http://asiaexpatguides.com/wp-content/uploads/2013/12/macet.jpg |
OK kembali ke topik. 3.5 jam, apa yang bisa anda lakukan dalam waktu 3.5 jam sehari?. kalau saya:
- Istirahat/Tidur, implikasinya sangat jelas, mengambil waktu istirahat untuk mobile mengakibatkan tubuh harus beradaptasi (alias tepar)
- Bekerja, 3.5 jam berarti hilang lah pendapatan saya sebagai kuli, 3.5 jam berarti hilang sekitar 300rb pendapatan potensial saya (blak2an saja ngitung rate disini berhubung akan bisa dinilai berapa total loss yang harus saya bayar, sekalian promosi, klo butuh tenaga kuli saya segituan lah ya).
- Belajar, 3.5 jam perhari mungkin cukup untuk membantu saya mempelajari Statistics yang dari jaman kuliah S1 dulu tidak bisa saya kuasai.
- Membaca, ya sejak bulan lalu saya berusaha untuk rutin membaca apa saja, mengingat tampaknya kemampuan otak saya semakin menurun.
- Berinteraksi dengan istri dan
calonanak. - Beribadah, setelah saya jalani seminggu ini, waktu saya untuk mengaji menjadi hampir 0, karena rasa capek membuat saya memilih tidur awal.
Saya tidak bisa membayangkan teman-teman saya di ibukota yang bisa menghabiskan waktu 4-5 jam di jalan. Menurut anda, berapa idealnya waktu yang dibutuhkan untuk pulang pergi dari tempat kerja ke rumah?
3 Kommentarer:
Saya yang cuma ikut test di jakarta beberapa hari aja udah berasa cape :(
dari rumahn bulik ke tempat test 2 jam, kalau pulang pergi berarti 4 jam 40% dari total perjalanan adalah waktu tunggu kendaraan umum.
Kalau di bali cuma 5 menit kost-kantor yah :))
Tulisan yg menarik. Kadang saya habis banyak juga di jalan, tp karena jalan2 :|
@mbak Ate: iya, efektif efisien 5 menit kost-kantor, sisa waktunya bisa bwt ngurusin akuarium :))
@desu: ya gapapa kl habis di jalan gara2 jalan2, yang penting siapa yg dibonceng di belakang toh? :P
Post a Comment