Lenovo Thinkpad T430 Review

T430 (gambar boleh minjem :p)

Berikut adalah review thinkpad T430 sesuai pengalaman saya sebagai pengguna casual laptop. sesuai tujuan manufacturingnya, thinkpad series diperuntukan bagi pengguna business yang butuh reliabilitas dan power yang menunjang pekerjaannya. terus terang thinkpad merupakan laptop impian saya sejak dulu, dan setelah merasakan langusng bekerja dengannya, saya jadi tahu kenapa laptop seri ini banyak fanboynya (yeah, fanboy :lol:)

Pros:

• Tough!, secara kasat mata dari penampilannya saja terlihat bahwa laptop ini kokoh sekali. saya coba ketuk2 casingnya terasa kalo bahan carbon fiber memberi kekuatan yang optimal pada bodynya.
• Keypadnya awesome. sebagai software developer, keypad yang baik sangat menunjang pekerjaan saya. dan keypad thinkpad ini adalah yang terbaik yang pernah saya rasakan. ga lebay jg sih, saya pernah pake toshiba seri L, compaq seri CQ, dan sony ultrabook, bahkan keyboard logitech PC kalah nyaman dibandingan keypad T430 ini. rasa nyamannya dipengaruhi dari faktor casing yang tough tadi, ngetik keras2 pun terasa bantingannya.
• Instalasi OS yang mudah. ketika anda membeli thinkpad series baru, maka ketika pertama kali mesin dihidupkan, anda akan langsung dibawa ke wizard instalasi OS. wizard sangat simple, dan semua kebutuhan driver sudah ada di dalam HD bawaan. jadi kita tidak direpotkan lagi download driver hardware yang bisa jadi tidak terdetect oleh OS (dalam kasus ini windows).
• Lenovo Solution Centre/Think Centre. Saya baru tahu kalau thinkpad mempunya aplikasi yang hebat. think centre merupakan sekumpulan program management hardware dan software (termasuk security) yang memodifikasi/custom OS induknya, dalam kasus saya windows 7. Didalamnya terdapat informasi menyeluruh soal system mesin thinkpad, termasuk informasi warranty, backup data serta device management.
• Power management yang canggih. salah satu fitur Think Centre, secara dinamis, thinkpad mengatur penggunaan baterai secara realtime sesuai dengan perilaku pengguna. Contoh: ketika saya tidak menggunakan DVDrom, maka power management akan memutus aliran power ke DVDrom sehingga menghemat batterai. dan fitur yang berguna lagi adalah kemampuan untuk mengatur kapan saatnya baterai charge dan berhenti sesuai yang ditetapkan user. contoh: saya ingin baterai mulai dicharge ketika power dibawah 40% dan berhenti ketika kapasitas baterai 50% (dalam kondisi terhubung ke outlet listrik). hal ini berguna untuk memperpanjang ketahanan dan umur baterai.
• Kemudahan upgrade komponen. mksdnya upgrade komponen ini bukan seperti Alienware yang memang modular. posisi slot hardware sprti memory, SATA drive, pcie dll di thinkpad sangat mudah untuk dibongkar pasang, dan bagusnya lagi, banyak video di youtube yang memberikan tutorial cara pemasangannya (video dari para fanboy lol). cukup 3 menit bagi saya untuk mengupgrade/menambahkan DDR memory modul.
• Monggo ditambahan yang lain di kolom komentar :)

Tak ada gading yang tak retak, berikut kekurangan thinkpad T430 menurut saya.

Cons:

• Terdapat layout tombol keyboard yang mengganggu menurut saya. secara DEFAULT, tombol Fn dan Ctrl tertukar. coba cek di keyboard teman2, tombol CTRL ada di pojok kiri sedang Fn ada disebelah kanannya. nahhhh.. kl di T430 posisi kedua tombol tersebut tertukar :hammer:. akhirnya saya yang kebiasaan mengetik jadi kagok kadang2 masih salah pencet Fn padahal pengen akses ke tombol CTRL. Thinkpad memang mempunyai setting untuk ini melalui think centrenya dimana bisa mengubah posisi tombol secara software. cmn secara psikologis tetap janggal kalau pengen akses CTRL tp harus pencet Fn.
• Berat. bagi teman2 yang lebih sering mobile, T430 ini tidak recommended. dimensi yang lebih bongsor dari laptop 14" kebanyakan dan karena memang terdapat bahan metalnya membuat laptop ini mempunyai berat sekitar 2.2 kilo. bandingkan dengan laptop saya sebelumnya, Toshiba L735 yang mempunya berat cuma 1.7 kilo, apalagi kalau dibandingkan dengan laptop Ultrabook series yang bobotnya ga jauh2 dari 1 kilo saja. saya sarankan untuk memilih thinkpad X series kalau teman2 lebih banyak beraktifitas secara mobile.
• Saya suka penampakan casing T430 ini. hitam mate/dof menimbulkan kesan jadul, maskulin dan kokoh. cuman, casing luarnya jadi gampang terlihat kotor dan agak susah dibersihkan karena materialnya tidak glossy. solusinya ya harus sering dibersihkan dan harus memperhatikan kebersihan environment tempat kita bekerja (padahal T series ini ditujukan untuk pekerja lapangan, ga tau dah kl sering dibawa ke tambang jadi gimana ini penampakan casing luarnya lol).
• Klo ada kelemahan lain, monggo ditambahkan.

Overall, saya puas dengan kemampuan komputasi thinkpad T430, ketangguhan dibarengi dengan komputasi yang mumpuni. memang tidak banyak produsen notebook yang bermain di segmen bisnis, sebagai alternatif, Dell Latitude bisa dijadikan pilihan lain apabila anda kurang sreg dengan penampilan thinkpad yang terlalu serius.

Screenshot:

Lenovo Solution Center / Think Centre

Lenovo Power Manager

Computer Properties